HALAL DAN TOYYIB

HALAL DAN TOYYIB

Teman-teman pernah kuliah? Atau sedang kuliah?
Kuliah di kota lain? Merantau ?
Pernah asrama?
Pernah ngekos?
Pernah pulang ke rumah saat liburan?
Ya, sekarang ini saya kuliah strata satu di bogor, tepatnya di stei tazkia. stei tazkia punya dua kampus, diantaranya kampus khusus boarding atau asrama di darmaga , bogor itu untuk satu tahun pertama masa kuliah, tujuannya agar membentuk muslim dan muslimah yang disiplin, berakhlak baik, sholat berjamaah dan tepat waktu, hafal al-quran dan amalan-amalan yang baik lainnya.
Di asrama makanan sudah terjamin disiapkan sehari tiga kali, dengan menu yang berbeda-beda, sayur, ayam, kuah sop, ikan , buah pun disiapkan. Enak bukan?
 Alhamdulillah selama di asrama makanan terjamin, tidak takut perut kosong.
Setelah setahun di asrama kita akan pindah ke kampus utama yaitu sentul city, kota yang banyak berlalu lalang mobil-mobil yang sudah masuk tol.
Saat ini saya nge kos, sanagt sulit sekali untuk medapatkan makanan, warteg buka pukul 9 pagi sedangkan saya kuliah pukul 7, sehingga tidak ketemu nasi. Ingin pergi ke kantin tapi kantongku berbicara jangan, yang makan di kantin adalah kalangan dosen,staff kampus dan staff pekerja sekitar.
 Setiap pulang kuiah selalu sore , warteg jam2siang pun sudah habis, tutup. Makan apa hari ini?
Begitu terus bahkan kadang sampai malam kegiatan di kampus karena organisasi. Aku jadi tak begitu seaht, pola makan yang kadang sehari sekal dan kadang sarapan pagi dan makan malam dijadikan satu untuk satu porsi makan disiang hari.
Lain halnya dengan di rumah, saya pulang ke rumah setiap ada libur semester, di rumah makanan sudah siap pada pukul 8, misalkan belum siap pun diluar sana banyak yang berjualan keliling, diantaranya seperti buburayam, soto, ketoprak dan lainnya.
Karena di rumah sangat lengkap dan terjamin, sampai-sampai saya mempunyai nafsu makan yang ekstra, sampai pernah saya kekenyangan, perut terasa penuh, baan terasa berat tapi nafsu untuk makan masih ada, sampai-sampai akhirnya saya merasa tidak nyaman di perut dan tubuh akhirnya saya memutuskan untuk puasa besoknya, tanpa makan sahur terlebih dahulu.
Alhamdulillah keadaan perut normal lagi, terasa nyaman, dan enak, mulai saat itulah saya menjaga konsumsi saya tidak mau perut ini terlalu kosong dan tidak mau terlalu penuh. Halal memang sanagt diwajibkan oleh syariat agama, tapi setelah kata halal harus toyyib, toyyib artinya baik, jadi setiap makanan yang kita konsumsi itu halal  harus juga toyyib bagi kesehatan kita. Misalnya rujak, kita tahu rujak itu halal tapi jika kita makan di malam hari itu tidak toyyib, karena membahayakan kondisi perut kita saat malam hari.
Semoga kisah ini menjadi inspirasi khususny bagi mahasiswa perantau dan jauh dari keramaian pedagang dan umumnya bagi kita semua, halal dan toyyib adalah unsur-unsur yang harus memenuhi kriteria makanan kita.





















Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKAN LEBIH MUDAH DENGAN BAKMI GM DELIVERY

NOVEMBERKAH